Rabu, 29 Juni 2011

Masa Lalu


 Begitu indah masa laluku

Menapak detik hingga senja datang

Tak perduliku terhadap peradaban

Berlari-lari di tanah nan subur

Sambil menatap langit,

Dikala hujan berhenti


Wahai masa lalu

Kau adalah waktuku

Kau ajak aku terlarut dalam ingatan lama:

Yang indah, sungguh indah..

Hidup berdampingan dengan Tuhan

Sebagai roh berjasad

Tak pernah dikuduskan



Kala matahari menyaksikan ragaku

Aku mulai terusik

Saat bulan mengintip jasadku

Aku mulai goyah

Berat kupahami semuanya



Waktu adalah perkara berat

Masa lalu membuatku tersadar

Hidup ini nyata, tak mudah memaknainya


Oleh : Arief Budiman




Tidak ada komentar:

Posting Komentar